Tuesday, September 29, 2015

Mengapa Sistem Informasi Akuntansi Begitu Penting di Zaman Modern?



Zaman modern saat ini identik dengan cepat, instan dan mudah. Perkembangan pesat juga terjadi hampir disemua bidang seperti ilmu pengetahuan, teknologi dan bisnis. Perkembangan dibidang bisnis yang sangat kompetitif menuntut para pelaku bisnis untuk selalu berinovasi demi mempertahankan eksistensinya. Penyediaan informasi yang cepat dan tepat waktu menjadi salah satu hal yang wajib dimiliki oleh setiap pelaku bisnis untuk pengambilan keputusan supaya bisnis yang mereka jalani terus bisa bertahan atau bahkan menguasai pasar. Untuk mencapai penyediaan informasi perusahaan pelaku bisnis harus memahami apa itu sistem informasi akuntansi demi tersedianya informasi perusahaan tidak hanya cepat dan tepat waktu tetapi juga berkualitas. 


Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, memproses data atau transaksi perusahaan sehingga menjadi informasi berupa laporan keuangan yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan (Gelinas Dull). Sistem ini bisa berupa manual mengunakan kertas, otomatis secara komputerisasi maupun kombinasi antara keduanya. Hanya saja sistem informasi akuntansi hanya memproses data-data keuangan sehingga informasi yang disajikan oleh sistem informasi akuntansi adalah informasi yang melibatkan unsur moneter saja berupa laporan keuangan.


SIA mengumpulkan data-data berupa transaksi-transaksi yang terjadi di perusahaan seperti transaksi pembelian, transaksi penjualan, transaksi pengeluaran kas maupun transaksi penerimaan kas. Transaksi-transaksi tersebut dapat dikategorikan sebagai data mentah yang belum diproses. SIA juga akan memproses data berupa transaksi-transaksi yang nantinya akan menghasilkan informasi laporan keuangan. 



Laporan keuangan yang dihasilkan SIA juga harus mempunyai kriteria yang berkualitas dimana laporan keuangan tersebut benar-benar menggambarkan dan menyajikan kondisi perusahaan sehingga saat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan akan menghasilkan keputusan-keputusan yang tepat sasaran. Kriteria berkualitas dari laporan keuangan yaitu laporan keuangan mudah dipahami, tepat waktu, mempunyai nilai prediksi, dapat bibandingkan, bersifat obyektif, tepat dan lengkap.


Perkembangan teknologi sekarang ini sangat membantu dalam perkembangan SIA itu sendiri sehingga SIA bisa menjadi alat bantu dalam pengambilan keputusan dalam upaya meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Peranan teknologi dalam SIA adalah lebih efisien, hemat waktu dan biaya dan efektifitas dalam penyediaan laporan keuangan yang benar. Walaupun SIA akan sangat membantu dalam penyediaan laporan keuangan, dalam prosesnya perlu adanya kontrol dari pelaku bisnis yang benar-benar paham mengenai alur bisnisnya sehingga terbentuklah laporan keuangan yang berkualitas.




Tuesday, September 22, 2015

Kenapa Software Penjualan dan Stock Barang Wajib Anda Miliki ?



Dengan semakin berkembangnya teknologi saat ini seharusnya dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk membuat usahanya semakin efisien, dan mendorong usaha tersebut memiliki daya saing yang lebih baik. Pelaku usaha tidak perlu lagi melakukan pengecekanstock barang di gudang tiap bulan, atau membuat nota secara manual. Semua aktifitas tersebut dapat digantikan bila pelaku usaha memiliki aplikasi software penjualan dan stock barang.

Sistem penjualan dan stock barang yang terkomputerisasi bekerja mengikuti sistem pencatatan secara manual, tetapi lebih fleksibel dan informasi yang dihasilkan lebih lengkap dan detail sehingga pelaku usaha dimudahakan dalam hal : 


  • Menyimpan data supplier dan costumer. 
  • Memprediksi penjualan atau pembelian selanjutnya. 
  • Control Stock barang mudah dilakukan. 
  • Pengelolaan keuangan lebih efektif dan efisien. 
  • Dan lain-lain. 

Sistem kerja software penjualan dan stock barang terintegrasi antara satu transaksi dengan transaksi yang lain. Sehingga pelaku usaha cukup menginput sekali saja. Seperti contoh, bila ada transaksi penjualan maka yang akan mengurangi stock barang, maka dengan otomatis stock barang juga akan berkurang.


Bagi pelaku usaha sistem komputerisasi software penjualan dan stock barang ini sangat membantu sekali. Sistem kerja yang masih manual dan menghabiskan banyak kertas dan alat tulis untuk mencatat laporan keuangan akan diminimalisir dengan sistem tersebut. Bayangkan saja berapa biaya operasional yang harus dikeluarkan untuk membeli kertas dan alat tulis itu tiap bulan. Dan tidak hanya mengurangi anggaran biaya operasional saja, dengan software penjualan dan stock barang, pelaku usaha juga tidak akan pusing setengah mati apabila staf accountingnya mengundurkan diri karena dengan sistem ini staf baru dapat mengambil alih tugas tersebut setelah mendapatkan pelatihan terkait software penjualan dan stock barang ini.


Dengan penjelasan di atas, maka bisa diambil kesimpulan kenapa software penjualan dan stock barang penting anda miliki. Sudah saatnya pelaku usaha konvensial move on dan meng-upgrade sumber daya perusahaannya apabila ingin bertahan lebih lama. Karena di tahun 2015 nanti sesuai dengan perjanjian AEC (Asean Economic Community) yaitu terbukanya pasar arus ekspor-import barang dan jasa ataupun investasi antar negara ASEAN dimana sudah tidak berlakunya permasalahan tarif dan non tarif sehigga pelaku usaha tidak hanya bersaing dengan pelaku lokal saja namun juga dengan pelaku usaha dari negara lain. 


Di Indonesia sendiri ada berbagai macam aplikasi software penjualan dan stock barang yang tersedia saat ini. Salah satunya adalah Zahir Accounting, software penjualan dan stock barang buatan anak bangsa yang telah berpengalaman selama lebih dari 10 tahun. 


Zahir Accounting tidak hanya sekedar software keuangan saja, tapi juga akan memberikan banyak informasi-informasi penting kepada pelaku usaha. Salah satu informasi yang didapatkan adalah produk apa saja yang angka penjualannya tinggi saat itu sehingga pelaku usaha bisa memaksimalkan penjualannya dan memperhatikan stock barang yang teredia. 



Jadi sudah siapkah anda MOVE ON ???




sumber:


http://www.studententerprise.ie/phases/phase-2/module5/the-importance-of-stock-control/


http://www.small-business-forum.com/showthread.php?t=38633


http://www.yourarticlelibrary.com/sales-management/sales-management-functions-and-importance-of-sales-management-explained/25864/


http://smallbusiness.chron.com/importance-sales-management-65099.html


http://www.maxsacks.com/articles/article0209.html




Wednesday, September 9, 2015

Memahami Dengan Mudah Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang



Dalam kegiatan ekonomi selama ini sering kita dengar siklus akuntansi perusahaan. Yang dimaksud dengan siklus akuntansi perusahaan adalah proses membuat laporan keuangan perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu. Pada umumnya siklus akuntansi selalu dimulai dari transaksi sampai pada pembuatan laporan keuangan perusahaan yang dilanjutkan dengan adanya saldo yang ditutup dengan jurnal penutup atau sampai pada jurnal pembalik. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai siklus akuntansi untuk perusahaan dagang. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang bisnis utamanya membeli barang dari pemasok dan menjual lagi ke konsumen tanpa mengubah wujud barang. Sebagai contoh yang biasa kita temui adalah toko kelontong dan supermarket. Kedua jenis usaha ini membeli barang kebutuhan sehari-hari dari pemasok dan menjual kembali kepada konsumen. Siklus akuntansi pada perusahaan dagang tidak berbeda dengan perusahaan jasa. Baik perusahaan jasa maupun perusahaan dagang, semua transaksi harus dicatat dalam jurnal dan kemudian secara periodik dibukukan ke dalam rekening-rekening di buku besar. Pada akhir periode, saldo-saldo dari semua rekening dihitung dan dicantumkan dalam neraca lajur sebagai alat bantu untuk menyusun laporan-laporan keuangan. Jurnal penyesuaian dan jurnal penutup juga dilaksanakan dalam perusahaan dagang, begitu pula halnya pembuatan neraca saldo setelah tutup buku perlu dikerjakan sebagai taraf akhir dalam siklus akuntansi.







Gambar di atas menjelaskan siklus akuntansi secara umum akan tetapi siklus akuntansi untuk perusahaan dagang tidak jauh berbeda dari siklus akuntansi pada umumnya. Dimulai dari transaksi dengan cara mengidentifikasi transaksi yang terjadi melibatkan akun apa saja. Pada perusahaan dagang sebagai penjual kita telah menyerahkan barang dagangan kita dan telah menerima uang dari pembeli maka transaksi tersebut kita identifikasi sebagai transaksi penjualan tunai. Setelah identifikasi transaksi kemudian kita jurnal transaksi tersebut menjadi seperti berikut:



Kas xxx


Penjualan xxx



Tahap selanjutnya adalah posting ke buku besar, yaitu proses pemindahan akun yang telah dijurnal ke masing-masing buku besar. Tahap berikutnya membuat neraca saldo yang berisi daftar akun-akun yang digunakan beserta nilai saldonya yang fungsinya untuk membuktikan bahwa sisi debet dan kredit telah balance. Pada jurnal penyesuaian dilakukan apabila ada kesalahan pada penjurnalan dan posting atau untuk memastikan biaya dan pendapatan benar-benar telah dicatat pada periode yang benar. Tahap berikutnya merupakan gabungan dari neraca saldo dan jurnal penyesuaian yang biasa disebut neraca saldo setelah penyesuaian (adjusted trial balance).


Setelah kita mempunyai neraca saldo setelah penyesuaian, tahap selanjutnya adalah menyiapkan laporan keuangan. Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi yang merupakan suatu ringkasan transaksi keuangan. Laporan keuangan disajikan dengan maksud memberikan informasi mengenai posisi harta, utang, dan modal perusahaan. Pada umumnya laporan keuangan meliputi laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, dan neraca. Pada tahap ini akun-akun yang ada pada neraca saldo setelah penyesuaian dipindahkan ke laporan keuangan sesuai dengan laporan keuangannya. Sebagai contoh untuk neraca, akun-akun yang berkaitan dengan neraca adalah akun kelompok harta, utang dan modal. Sedangkan laporan laba rugi berisi akun-akun pendapatan dan biaya. Tahap berikutnya adalah membuat jurnal penutup dari akun-akun yang terdapat di laporan laba rugi yaitu akun pendapatan dan biaya. Lanjut ke tahap selanjutnya yaitu neraca saldo setelah penutupan, sama seperti pada tahap neraca saldo setelah penyesuaian sebelumnya dengan cara menggabungkan neraca saldo dengan jurnal penutup. Pada tahap ini akan terlihat pada laporan laba/rugi bersaldo nol. Untuk jurnal pembalik ini sifatnya optional saja jadi tidak harus dibuat. Hanya untuk transaksi tertentu jurnal pembalik harus dibuat. Contohnya untuk transaksi pendapatan diterima dimuka saat penjurnalan langsung dijurnal sebagai pendapatan atau biaya dibayar dimuka dijurnal sebagai biaya maka harus dibuat jurnal pembaliknya. Demikian penjelasan singkat mengenai siklus akuntansi untuk perusahaan dagang, memang terlihat rumit tapi ini sangat penting untuk kita ketahui karena akan sangat membantu dalam proses penyusunan laporan keuangan apabila kita memahami alurnya sehingga laporan keuangan yang terbentuk benar-benar menggambarkan posisi keuangan perusahaan Anda.




5 Hal Penting dalam Akuntansi Perusahaan Dagang & Distribusi



Sebelum membahas perusahaan dagang & distribusi lebih lanjut, ada baiknya kita lihat penggolongan perusahaan berdasarkan jenis kegiatannya. Yaitu dibedakan antara perusahaan dagang, perusahaan jasa dan perusahaan manufaktur. Perusahaan dagang utamanya bergerak dalam bidang pembelian dan penjualan barang. Perusahaan jasa kegiatan utamanya menghasilkan jasa untuk dijual kepada konsumen yang membutuhkan jasa tersebut. Dan perusahaan manufaktur, mempunyai kegiatan usaha membeli bahan mentah dan atau bahan setengah jadi untuk diolah menjadi barang jadi.

Ketiga perusahaan tersebut memiliki karakter yang berbeda dalam akuntansinya. Yang paling utama dalam hal Inventory. Mari kita fokuskan pembahasan ini hanya mengenai perusahaan dagang. Siklus dalam perusahaan dagang utamanya ada empat, yaitu pembelian, penjualan, arus kas dan persediaan barang (stock).

Dalam semua siklus yang terjadi pada perusahaan dagang, ada baiknya kita perhatikan 5 Hal penting dalam pengelolaan Perusahaan Dagang :


Rekening Akuntansi Yang Digunakan Perusahaan Dagang

Untuk perusahaan dagang, akun-akun yang digunakan lebih variatif dibandingkan jenis usaha jasa atau lainnya..Hal ini akan sangat terbantu bila perusahaan dagang tersebut menggunakan software akuntansi. Karena umumnya softarwe tersebut sudah menyediakan rekening yang sudah sesuai dengan standar akuntansi.


Inventory Control
Untuk bisa selalu eksis dalam mengelola perusahaan dagang, stok merupakan salah satu kunci bagi perusahaan dagang untuk meningkatkan profit perusahaan. Dengan selalu tersedianya stok barang maka perusahaan dagang memiliki daya saing dengan perusahaan dagang sejenis. Untuk menuju ke perusahaan dengan keuangan yang sehat dan memiliki daya saing, biasanya perusahaan dagang membuat rencana untuk stok opname tiap bulannya. Hal ini untuk mengetahui jumlah yang riil antara pencatatan stock di gudang dalam bentuk fisik dengan pencatatan stok di kantor secara tertulis. Dalam pencatatan persediaan barang di bidang akuntansi, dibedakan menjadi 2 yaitu : persediaan periodik dan metode persediaan perpetual.

Dalam metode perpetual, baik jumlah penjualan maupun harga pokok penjualan dan dicatat pada setiap saat barang dijual. Dengan cara ini catatan akuntansi akan secara terus menerus mengungkapkan besarnya persediaan yang ada.

Dalam metode periodik, adanya transaksi pembelian tidak didebet pada rekening persediaan tapi didebet pada rekening pembelian begitu juga dengan transaksi penjualan tidak dikredit pada rekening persediaan tapi pada rekening penjualan.


Kelancaran Hutang - Piutang
Hutang usaha yang lancar menjadi kekuatan untuk selalu tersedianya stok. Karena supplier akan senang untuk memberikan barangnya manakala hutang usaha yang kita miliki selalu lancar. Begitu pula piutang usaha. Untuk membantu Arus Kas. Umur piutang menjadi penentunya. Karena penghasil kas adalah dari konsumen. Semakin lama umur piutang, maka perusahaan akan sulit dalam mendapatkan kas.


Cash Flow (Aliran Kas)
Cash is King, kas adalah raja. Inti dari pengelolaan perusahaan adalah Aliran Kas. Sehingga dengan terorganisirnya dana kas yang baik semua aktivitas perusahaan bisa selalu terjaga. Baik itu untuk dana untuk operasional perusahaan, hutang-piutang yang jatuh tempo ataupun bila perusahaan ingin berinvestasi, misalnya dengan membeli tanah, bangunan dan lain sebagainya. Oleh sebab itu laporan keuangan khususnya kas masuk dan kas keuangan sangat penting dalam menentukan baik tidaknya kondisi keuangan perusahaan dagang tesebut.


Profit Perusahaan
Untuk menjaga perusahaan tetap berkembang, maka profit adalah kata kuncinya. Karena tanpa profit, perusahaan akan selalu stagnan. Ketika perusahaan stagnan, maka akan kalah bersaing dengan perusahan pesaing.

Oleh karena itu untuk bisa mendapatkan kelima hal tersebut, mutlak diperlukan alat bantu atau tools yang bisa memberikan 5 informasi tersebut. Saat ini, kebanyakan orang masih menggunakan catatan manual untuk mendukung usaha dagangnya. Bahkan masih ada perusahaan dagang atau distributor yang menggunakan pencatatan manual dalam menjalankan usahanya. Jelas dukungan software adalah jawabannya. Yaitu software akuntansi yang bisa memberikan gambaran mengenai stok, hutang & piutang, laporan keuangan seperti neraca dan laporan laba rugi.

Saat ini banyak pilihan software akuntansi. Pilihannya ada yang menitik-beratkan pada pada stok perusahaan dagang, ada juga yang terintegrasi untuk semua informasi yang dibutuhkan perusahaan seperti stok barang, transaksi penjualan dan pembelian, hutang-piutang, biaya operasioanal perusahaan tersebut dan laporan keuangannya. Zahir Accounting menjadi salah satu pilihan dalam memilih software untuk menjalankan perusahaan dagang.



http://www.zahiraccounting.com/